KOTA SUKABUMI – Sekelompok Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media,Sekolah Vokasi IPB sukses menggelar acara penyuluhan bertajuk “SIGAP 2024 (Sistem Pengolahan Sampah Anorganik Produktif): Kelola Sampah Selamatkan Bumi” yang diselenggarakan pada Kamis, 31 Oktober 2024 di aula Kelurahan Jayaraksa, Kota Sukabumi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat termasuk Karang Taruna, kelompok ibuibu PKK, dan bapak-bapak dari RW 06, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah anorganik secara produktif, berkelanjutan, dan memupuk kesadaran serta mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 partisipan, yang
berfokus pada warga masyarakat RW 6 yang dimulai dari pukul 08.00 - 11.40 WIB.
Selain seminar yang memberikan informasi seputar jenis sampah, cara pengolahan,
dan penyikapannya, SIGAP 2024 juga menghadirkan sesi workshop, di mana para peserta diajak langsung membuat kerajinan
dari bahan bekas plastik.
Dalam sesi workshop,
para peserta diajak langsung mempraktekkan cara mendaur ulang sampah menjadi
produk berguna. Dibagi menjadi tiga kelompok, mereka belajar membuat tempat
minuman gelas dari bibir gelas plastik. Antusiasme dirasakan dari setiap
kelompok dengan berlomba & bersemangat menyelesaikan proyek mereka secepat
mungkin. Workshop ini berhasil
menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan dalam upaya menjadikan
sampah anorganik sebagai sesuatu yang bernilai.
Mewadahi warga Jayaraksa agar bisa mengurangi penggunaan
sampah anorganik plastik yang sulit diurai dan semakin menumpuk setiap
tahunnya, menjadi landasan acara ini hadir untuk kembali mengingatkan
masyarakat pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan memberdayakan apa yang
bisa diberdayakan kembali terlebih jika dapat menghasilkan benefit.
Camat Baros, Hendaya, S.H., yang
juga hadir pada acara ini, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Mahasiswa, “Sangat berterimakasih sekali karena
memberikan pencerahan dan menambah ilmu kepada warga masyarakat, bagaimana kita
memperlakukan sampah. Karena saat ini sampah dianggap musibah tapi sebenarnya
jika dikelola dengan baik pasti sampah akan menjadi berkah.”
Berkat inisiatif mahasiswa dalam mengangkat topik
pembahasan sampah yang bisa diolah kembali menjadi barang bernilai jual tinggi,
hal ini mendapat respon positif dan antusiasme dari warga setempat. Dede Ruslan
atau akrab disapa Kang Deruz, yang merupakan founder Saling.id (Sahabat Lingkungan) sekaligus pengisi materi
seminar dalam acara SIGAP 2024 merasa senang menjadi bagian dari acara ini
karena senang melihat kepedulian mahasiswa yang bekerjasama dengan Kelurahan
Jayaraksa.
“Kesannya
karena saling fokus sama anak anak muda, aku seneng kalo ada anak anak muda
yang peduli atau minimal inget sama lingkungan. Jadi aku rasa ini adalah satu
step yang bagus, yang buat kita ngerasa oh ternyata ada banyak anak muda yang
peduli dengan lingkungan dan acara ini bagus mantap.”
Deruz juga menambahkan bahwa sampah bisa dikelola dengan
baik sekaligus dijadikan barang bernilai jual tinggi hingga berbalik
menghasilkan profit yang besar asalkan kita bertanggung jawab dalam
pengolahannya tersebut.
Sementara itu, Ketua RW 06, Nandang
Helnawan S.P.d turut menyampaikan terima kasihnya atas kegiatan yang diadakan
oleh mahasiswa: “Saya selaku RW 06,
bersyukur dengan adanya kerja sama ini dalam pengelolaan sampah di RW kami.
Semoga langkah awal ini memotivasi masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan,
khususnya dalam pengelolaan sampah di RW 06. Selamat kepada adik-adik mahasiswa
IPB, mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi kami untuk menjaga lingkungan
yang lebih bersih. Terima kasih mahasiswa IPB, bravo!”
Dosen Prodi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB
sekaligus pembimbing dari Project Kampus
Desa, Mata Kuliah Diseminasi
Informasi, Ayumi Gunawan, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan
prinsip Project-Based Learning di
program dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan
yang diperlukan oleh masyarakat tersebut.
“Banyak
sekali Project Based Learning (mengaplikasikan pembelajaran dalam sebuah
project) bisa dilakukan kepada masyarakat, UMKM, maupun stakeholder lainnya.
Jadi, bisa lebih mengaplikasikan materi pembelajaran tidak hanya di kelas saja.
Acara Sistem Pengelolaan Sampah Anorganik Produktif ini kita munculkan karena
banyak permasalahan yang memang mengganggu. Sampah anorganik ini susah terurai.
Jadi alangkah lebih baiknya jika dilakukan pemilahan sampah. Lalu dari
pemilahan sampah ini kita bisa memanfaatkan, salah satunya, disini akan
diajarkan bagaimana pemanfaatan sampah anorganik menjadi sebuah barang yang
berguna atau bernilai kreatif atau bernilai jual, dari bibir gelas” ungkapnya.
Ketua Panitia SIGAP 2024, Siti Itsnaeni Hilyati juga
berharap acara ini tidak hanya memberikan edukasi atau pemahaman terkait
pentingnya pengelolaan sampah, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas
masyarakat dengan pengelolaan sampah yang bermanfaat untuk kebersihan dan
keberlanjutan lingkungan. Acara ini juga bisa berjalan dengan lancar dari awal
hingga akhir tentunya atas bantuan dari banyak pihak yaitu Kelurahan Jayaraksa,
Warga RW 06 serta jajaran pemimpinnya yang sangat antusias mendukung acara ini
dengan baik, pihak sponsorship yaitu CV Cipta Cempaka dan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Sukabumi, serta kerjasama tim SIGAP 2024.
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Komunikasi Vokasi IPB, Gelar Acara SIGAP 2024 untuk Edukasi Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Produktivitas Masyarakat di Kelurahan Jayaraksa Sukabumi"