Milenial Kota Sukabumi Ciptakan Lagu "Reugreug Pageuh Répéh Rapih" Jelang Hari Jadi Ke-110 Kota

Meski dikenal hanya sebuah kota kecil, kaum milenial Kota Sukabumi dikenal kreatif dan inovatif dalam berkarya. Salah satunya Lisan Shidqi Zul Fahmi bersama Tim. Memperingati Hari Jadi Ke-110 Kota Sukabumi, merilis lagu berjudul " Reugreug Pageuh Répéh Rapih ".

Lagu Ciptaan Lisan yang merupakan CEO The Pabukon Edutama ini rilis di berbagai Digital Platfrom mulai 28 Januari 2024. Selain dalam rangka memperingati 110 tahun Kota Sukabumi juga 70 tahun lambang Kota Sukabumi.

Lagu ciptaan Kang Lisan ini dinyanyikan oleh Lisan Shidqi, Nia Dewi, Dila Novianti, Gian Fajar Gemilang. Dan visualisation support by Megaliani, Sugeng Apriyanto, Mahad Madani, Lee arranged by Wig TR, dan bisa dinikmati oleh khalayak melalui channel YouTube The Pabukon Edutama.

" Lagu ini tentang lambang. Simbol bersama, yang mempersatukan kita, dan merepresentasikan Sukabumi kepada Nusantara dan dunia," ujar CEO The Pabukon Edutama Lisan Shidqi Zul Fahmi. Seperti isi liriknya Teh dan padi melingkari, simbol kedamaian hati, Reugreug Pageuh Répéh Rapih, tangguh, kukuh, bersatulah Sukabumi.

Dijelaskan Lisan, masyarakat Sukabumi di mana pun berada, dengan bangga The Pabukon Edutama mempersembahkan media komunikasi humanis lainnya, dan mengajak pemirsa untuk turut bernyanyi dan merayakan bersama Hari Jadi Ke-110 Kota Sukabumi, melalui lagu tema "Reugreug Pageuh Répéh Rapih".

" Reugreug Pageuh Répéh Rapih" terinspirasi lambang komunal kita, yang senantiasa bertransformasi dari masa ke masa, namun tetap menjadikan padi dan teh sebagai simbol bersama yang mempersatukan, sebagaimana makna dari semboyan Reugreug Pageuh Répéh Rapih itu sendiri: tangguh, kukuh, aman, tentram, dan bersatu," jelasnya.

Video musik terinspirasi dari masyarakat Kota Sukabumi sebagai masyarakat agraris, di mana pesawahan dan perkebunan teh merupakan komoditas yang menjadikan Kota Sukabumi tumbuh dan berkembang.

" Begitu pun, melalui lagu ini, kita merayakan penutup tahun Kota Sukabumi sebagai "pusat pelayanan jasa terpadu di bidang pendidikan, perdagangan, dan kesehatan", bersamaan dengan 70 tahun Lambang Kota Sukabumi pasca kemerdekaan," pungkasnya.

Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengapresiasi The Pabukon Edutana atas kontribusi serta partisipasi untuk Kota Sukabumi. Semoga lagu ini dapat menjadi media komunikasi humanis.

" Yang mengingatkan kita semua selaku masyarakat Sukabumi yang multikultural, untuk senantiasa tangguh, kukuh, dan bersatu sebagaimana semboyan kota kita, "Reugreug Pageuh Répéh Rapih". tandasnya.

Ovie