Najma Fahmi Menjadi Lulusan Termuda pada Wisuda Gelombang II Universitas Padjadjaran


Bandung - Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melantik 1.363 wisudawan pada Upacara Wisuda Lulusan Gelombang II Tahun Akademik 2022/2023. Wisuda dilaksanakan dalam dua sesi yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Selasa (7/2/2023) dan Rabu (8/2/2023). 

Dalam pidatonya Rektor mengingatkan bahwa momentum wisuda ini bukan berarti selesainya proses pembelajaran. Dunia di luar kampus merupakan sekolah yang sebenarnya, yaitu tempat menguji kemampuan dan ilmu pengetahuan lulusan dalam situasi sebenarnya. “Anda akan terjun ke masyarakat di era Post-Covid dengan berbagai keunikan dan kebiasaan barunya,” kata Rektor. 


Karena itu, situasi yang ada di hadapan lulusan bukan hal sederhana. Namun, Rektor meyakini dengan bekal yang diperoleh ketika perkuliahan, lulusan Unpad dapat menghadapi berbagai tantangan dan merealisasikan berbagai peluang untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Di hadapan para wisudawan, Rektor mengharapkan lulusan Unpad dapat menjelma menjadi talenta berkualitas. 


Talenta yang dimaksud adalah lulusan Unpad dapat menjelma menjadi manusia yang adaptif, lincah, mampu membaca peluang dengan kreatif, mampu menghadapi tantangan, dan optimistis sekaligus mampu menularkan optimisme kepada orang lain. “Itulah yang kami sebut sebagai talenta berkualitas dan unggul, yang kelak mampu berprestasi, produktif, dan berkontribusi pada kemaslahatan umat, dari mulai keluarga hingga masyarakat luas,” kata Rektor. 



Rektor pun menegaskan, alumni merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar Unpad. Ia merupakan aset universitas. Alumni yang mampu menunjukkan peran dan manfaat bagi bangsa dan negara sangat penting bagi perkembangan Unpad. Selain menjadi ukuran keberhasilan diri seorang, alumni, hal itu juga menjadi pembuktian bahwa kualitas pembelajaran Unpad mampu meningkatkan daya saing lulusan. Untuk itu, kompetensi personal dan kompetensi sosial penciri lulusan berdaya saing perlu dipupuk terus agar karier lulusan Unpad di luar kampus terus meningkat. Di sinilah pentingnya memberlakukan konsep pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning. 



Dalam mendukung konsep pembelajaran sepanjang hayat tersebut, Unpad memfasilitasi lulusan yang masih ingin belajar dengan menyediakan berbagai kesempatan pelatihan dan pengajaran terbuka untuk umum melalui fasilitas hibrid dan daring, seperti pembelajaran MOOC Unpad Luhung, perpustakaan elektronik, serta komunitas yang tergabung dalam Ikatan Alumni Unpad. “Silakan setelah ini Anda masih terus menjalin interaksi dengan Universitas Padjadjaran,” imbuh Rektor. Selain itu, Unpad juga membutuhkan umpan balik dan dukungan alumni untuk kemajuan universitas. Baik melalui tracer study, kesempatan untuk kembali ke kampus berbagi pengalaman dan ilmu dengan para mahasiswa, hingga membuka kontribusi alumni melalui dana abadi (endowment fund).


 “Endowment fund ini adalah salah satu cara alumni Unpad untuk turut berperan aktif berkontribusi membawa Unpad menjadi institusi yang bermanfaat dan mendunia,” kata Rektor. Secara khusus, Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang, yaitu: 


Wisudawan terbaik Program Doktor diraih Puspa Sari, dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, dengan tiga publikasi pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q1 dan DUA publikasi pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q2; Wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh Qisty Aulia Khoiry, dari Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, dengan empat publikasi pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q1; 


Wisudawan terbaik Program Spesialis diraih oleh Bayu Indrayana Irsyad, dari Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, dengan publikasi pada Jurnal Internasional terindeks Scopus Q3; Wisudawan terbaik Program Profesi diraih oleh Nurhayati, dari Program Studi Apoteker, Fakultas Farmasi, dengan publikasi Jurnal Ilmiah Nasional terindeks Sinta 3 Wisudawan terbaik dari Program Sarjana diraih oleh Aqiilah Puspita Anggraeni, dari Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi; 


Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan diraih oleh Dinda Elton Putri, dari Program Studi Administrasi Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.


Apresiasi khusus juga diberikan kepada wisudawan paling senior secara usia, yaitu Titi Purwandari dari Program Doktor Matematika Fakultas MIPA dalam usia 63 tahun 7 bulan 10 hari, serta wisudawan termuda, yaitu Najma dari Prodi Statistika Fakultas MIPA dalam usia 20 tahun 4 bulan 18 hari.


Sumber : Unpad 

Posting Komentar untuk "Najma Fahmi Menjadi Lulusan Termuda pada Wisuda Gelombang II Universitas Padjadjaran"